
Kapolres Lombok Utara Hadiri Pembukaan Gebyar Budaya
MLN || Lombok Utara- Polda NTB, Kapolres Lombok Utara hadiri Gebyar Seni Budaya di lapangan Tioq Tata Tunaq Desa Tanjung Kecamatan Tanjung KLU, Sabtu, 12/8/2023.
Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 78 dan hari jadi Kabupaten Lombok Utara yang ke -15.
Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K M.Si melalui Kasi Humas Polres Lombok Utara AKP Dewa Made Oka Suparta SH, menyampaikan kepada awak media by Phone pada hari senin tanggal, 14 agustus 2023 mengatakan tentang Kapolres Lombok Utara menghadiri kegiatan Pembukaan Gebyar Budaya yang di selenggarakan di lapangan Tioq Tata Tunaq Desa Tanjung.
Dalam kegiatan tersebut Kapolres di dampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Miranti Didik Putra Kuncoro
Dalam kegiatan tersebut Kapolres bersama Bupati Lombok Utara Haji
Djohan Sjamsu. Dan pada pembukaan gebyar Budaya di sambut hangat dengan Tarian Tradisional Suku Sasak Dayan Gunung” yang diawali dengan pemukulan Gendang Beleq.
Sehubungan dengan Hari jadi Kabupaten Lombok Utara yang ke-15 dan menyambut HUT Republik Indonesia ke-78 di tahun 2023, “Rumah Budaya Kembang Rampe” SAMIRA kerjasama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, menggelar acara Gebyar Tari Tradisional Suku Sasak Dayan Gunung yang dilaksanakan di lapangan Umum Tioq Tata Tunaq Tanjung.
Acara Gebyar tari tradisional suku sasak ini dibuka langsung oleh Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu SH, dan dihadiri oleh Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K M.Si dan istrinya serta sejumlah pejabat di lingkup Pemda Kabuparen Lombok Utara antara lain,Ā Ketua TP-PKK KLU Hj.Galuh Nurdyiah Djohan Sjamsu, Ketua Bhayangkari Cabang Lotara Miranti Didik Putra Kuncoro, GM Bank NTB Syariah Cabang Tanjung Umarta SH, Kepala BKPSDM KLU Tri Dharma Sudiana S.STP, dan Kepala Desa Bentek, serta beberapa undangan lainnya.
Dalam kegiatan Gebyar ada beberapa Tari Tradisional Kesenian Kabupaten Lombok Utara yang di pentaskan di antaranya Gendang Bleq, Tari Kembang Sembah, Tari Sireh, Tari Manuk-Manukan, Tari Rudat Setia Budi, Tari Gandrung, Tari Nyoyang, Tari Bala Anjani, Tari Gegerok Tandak, Tari Kembang Rampe, Tari Topeng, Tari Nunas Aek, Tari Sedah Pengaksame, Tari Kinanti, serta lainnya.
Bupati Djohan menyampaikan apresiasi kepada pemuda KLU yang memilikiĀ kreatifitas dalam melestarikan budaya Lombok Utara.
Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini yang diselenggarakan oleh kembang Rampe Sammira selain sebagai hiburanĀ disamping itu menambah pengetahuan tentang budaya dan kesian di KLU,āucapnya.
Lebih lanjut kata Bupati Djohan budaya Lombok Utara memiliki keunikan yang tersendiri karena berbenda denganĀ daerah-daerah lain yang ada di pulau Lombok, dimana adaĀ salah satu tarian khas KLU yakni tarian sireh.
āTarian ini memiliki ciri khas tersendiri, sehingga nanti para sanggar seni bisa mengembangkan dan bisa memodifikasi sehingga bisa dikemas dengan manarik,ātuturnya.
āJadikanlah kegiatan ini untuk untuk membangkitkan kembali budaya Lombok Utara,ā katanya.
Sementara itu Ketua Yayasan Kembang Rampe Sammira Sandi Justitia Putra S.I.Kom , MA menuturkan bahwa Gebyar tari Sasak Dayan Gunung Tahun 2023 yang dilaksanakan selama semalam merupakan kerjasama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI.
āDimana nantinya akan menampilkan belasan kesenian khas Lombok Utara, yang tersebar di lima Kecamatan,ā tuturnya.
Sebelum acara tarian dimulai, Bupati didampingi Kapolres Lombok Utara membuka acara yang ditandai dengan pemukulan Gendang Beleq.
Kapolres berharap dengan adanya ajang Gebyar pentas budaya ini merupakan ciri daerah homogen yang bisa mencari bibit unggul dalam kreasi seni yang bisa membawa nama Lombok Utara, di samping itu Kapolres mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan agar terjalin hubungan antar agama tetap harmonis dan bisa menjaga kondusifutas wilayah tetap damai dan tentram.
( R-MLN )
Average Rating